Apakah itu getaran atau vibrasi ?

Getaran mesin adalah gerakan suatu bagian mesin maju dan mundur  (bolak-balik) dari keadaan diam/netral, (F=0). 
Contoh sederhana untuk menunjukkan suatu getaran adalah pegas.


Simulasi Getaran



Pegas tersebut tidak akan bergerak/bergetar sebelum ada gaya yang diberikan terhadapnya. Setelah gaya tarik (F) dilepas maka pegas akan bergetar, bergerak bolak-balik disekitar posisi netral.

Jenis Getaran , sebagai berikut ini :



  • Getaran bebas biasanya terjadi karena adanya sistem yang berosilasi dan juga bekerjanya gaya yang ada dalam sistem itu sendiri (inherent), karena adanya gaya luas yang bekerja. Sistem yang bergetar dari satu ataupun lebih dari frekuensi naturalnya (tidak bergerak), yang dimana ini merupakan sifat dari sistem dinamika yang dibentuk oleh distribusi massa dan kekuatannya. Pada umumnya sistem yang mempunyai massa dan elastisitas akan bisa mengalami getaran bebas atau getaran yang terjadi tanpa rangsangan luar.

  • Getaran paksa adalah suatu getaran karna adanya rangsangan pada gaya luar yang terjadi jika rangsangan tersebut telah berosilasi pada frekuensi rangsangan maka sistem akan dipaksa untuk bergetar . Jika frekuensi rangsangan sama dengan salah satu frekuensi natural pada sistem, maka akan didapat keadaan resonansi dan osilasi besar yang berbahaya mungkin terjadi. Kejadian menakutkan yang disebabkan oleh resonansi contohnya adalah kerusakan pada struktur besar seperti jembatan, gedung ataupun sayap pesawat terbang. Jadi perhitungan frekuensi natural merupakan hal yang utama.

Vibrasi atau getaran mempunyai tiga parameter yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur yaitu :


 a. Amplitudo
              Amplitudo dapat didefinisikasi sebagai ukuran atau besarnya sinyal vibrasi yang dihasilkan. Makin besar ganguan yang terjadi makan akan makin tinggi juga amplitudo yang ditunjukkan. Besarnya amplitudo tergantung pada tipe mesin yang ada.
b. Frekuensi
              Frekuensi adalah merupakan banyaknya getaran pada periode yang terjadi dalam satu putaran waktu. Besarnya frekuensi terjadinya saat timbulnya vibrasi dapat mengindikasikan jenis jenis ganguan yang terjadi. Cycle Per Menit (CPM) merupakan bentuk dari nilai Frekuensi, yang biasanya disebut dengan instilah Hertz(Hz).
c. Phase Vibrasi
              Phase adalah merupakan tinjauan akhir dari pada karakteristik getaran atau vibrasi yang terjadi pada mesin. Phase ini merupakan perpindahan atau perobahan posisi pada bagian bagian yang bergetar secara relatif untuk menentukan titik referensi atau titik awal pada bagian lain yang bergetar.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian dari Displacement, Velocity, Accelleration